Di dalam buku "Food For Thought (Extraordinary Little Chronicles of The World)", disebutkan bahwa George Smith dari Connecticut lah yang pertama kali menciptakan dan memberi nama Lolly Pop pada tahun 1908. George Smith mendapat inspirasi nama Lolly Pop dari nama kuda kesayangannya yang juga bernama Lolly Pop.
Sumber lain mengatakan bahwa kata Lolly Pop berasal dari bahasa Romawi yang berhubungan dengan tradisi orang-orang Roma yang sering menjual permen apel yang diberi tangkai dan biasa disebut toffee apples. Dan red apples dalam bahasa Romawi berarti loli phaba.
Perkembangan Permen Lollipop
Perkembangan permen lollipop sebenarnya dimulai pada awal abad 20 sejak ditemukannnya mesin pembuat permen. McAviney Candy Company membuat permen padat panas yang diaduk dengan tangkai. Awalnya, mesin ini hanya mampu membuat 40 permen lollipop per jam.
Pada tahun 1908 di Racine, Wisconsin, ditemukan mesin produksi permen lollipop oleh Racine Confectionary Machine Company. Mesin ini diciptakan untuk mempermudah proses penempelan permen yang keras ke ujung tangkai. Mesin ini bisa menghasilkan hingga 4200 permen lollipop per jam.Pada tahun 1912 ditemukan sebuah mesin yang dapat memasukkan tangkai ke dalam permen secara otomatis. Mesin ini diciptakan oleh seorang pengusaha bernama Samuel Born. Samuel Born juga merupakan orang yang memiliki ide untuk menjadikan permen lollipop sebagai topping es krim.Kota San Fransisco sangat mengagumi mesin pembuat permen lollipop buatan Samuel Born ini, sampai-sampai Born yang merupakan orang Rusia diundang untuk ke mengunjungi San Fransisco pada tahun 1916 padahal saat itu Amerika dan Rusia sedang terlibat perang. Saat ini, mesin pembuat permen modern, mampu memproduksi 5900 buah permen lollipop tiap menit.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar